MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Usai melakukan aksi di Simpang 5 DPRD Sumsel, Jumat (24/9/2021) lalu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Sumatera Selatan (Aliansi BEM SS) lakukan audiensi bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikuktura (PTPH) Sumsel, Senin (27/9/2021).
Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas (Kadin) PTPH Sumsel tersebut, Aliansi BEM SS langsung diterima oleh Kadin PTPH Sumsel, Dr. Ir. H. R Bamabang Pramono, M.Si. dan Plh Sekretaris Dinas (Sekdin) PTPH Sumsel, Ahmad Wazri.
Koordinator Daerah (Korda), Aliansi BEM SS, Deni Satria mengatakan, pada audiensi tersebut, Aliansi BEM SS menyampaikan 4 poin tuntutan pada saat Aksi Mimbar Bebas dan Aksi Kreatif, saat Hari Tani Nasional beberapa hari lalu. Terdapat 13 mahasiswa yang mengikuti dari berbagai kampus yang ada di Sumsel.
“Jadi audiensi kita hari ini sudah diterima oleh Kadin dan Sekdin PTPH Sumsel. Semua tuntutan kita juga sudah ditanda tangani,” katanya.
Adapun 4 poin tuntutan yang disepakati pada audiensi tersebut, sebagai berikut :
Pertama, menuntut Pemprov Sumsel, dalam hal ini Dinas PTPH Sumsel, untuk memperjuangkan hak petani, ketersediaan alat-alat pertanian untuk petani dan bantuan pupuk yang tepat sasaran.
Kedua, menuntut Pemprov Sumsel, dalam hal ini Dinas PTPH Sumsel, untuk mengawal kebijakan harga jual hasil pertanian.
Ketiga, menuntut Pemprov Sumsel, dalam hal ini Dinas PTPH Sumsel, menjalankan dengan bijak program Food Estate.
Keempat, menuntut Pemprov Sumsel, dalam hal ini Dinas PTPH Sumsel, untuk realisasi pertanian modern yang mensejahterakan petani.
Sementara, Kadin PTPH Sumsel, Dr. Ir. H. R Bamabang Pramono, M.Si. membenarkan poin tuntutan dari Aliansi BEM SS adalah masalah krusial yang terjadi pada pertanian.
“4 poin tersebut merupakan masalah yang sangat krusial terjadi di pertanian Sumsel, bahkan di Indonesia,” ucapnya saat menerima audiensi Aliansi BEM SS.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih, kepada Aliansi BEM SS yang telah memberikan masukan terhadap permasalahan pertanian di Sumsel. Serta, Dinas PTPH Sumsel siap menerima audiensi kembali atas permasalahan tersebut.
“Nanti, bila perlu kita akan audiensi kembali agar poin-poin tuntutan tersebut dapat diselesaikan secara bersama-sama. Kami butuh masukan dari mahasiswa, terima kasih,” pungkasnya, saat menanda tangani poin tuntutan Aliansi BEM SS di atas Materai 10.000.(*)
