MATTANEWS.CO, OGAN KOMERING ILIR – Orientasi Aparatur Sipil Negara dengan Core Value merupakan sikap yang harus dimiliki abdi negara. Bupati Ogan Komering Ilir melalui Sekretaris Daerah, Husin,saat melantik 274 orang CPNS formasi tahun 2021 di lingkungan pemerintah kabupaten OKI menyebut pentingnya integritas dan budaya kerja ASN yang disebut dengan BerAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
“Selamat bergabung menjadi Abdi Negara dan berikanlah pelayanan dengan penuh tanggung jawab. Ingat jaga integritas dan Budaya kerja ASN BerAkHLAK,” terang Sekda Husin. Selasa (31/05/2022)
Husin mengungkapkan pencapaian aparatur saat ini melalui proses panjang. Dengan demikian, menurut dia dengan status tersebut, selain kegigihan harus dibarengi dengan loyalitas untuk membangun kabupaten OKI,
“Banyak sekali mengidamkan apa yang telah saudara dapatkan. Jangan sampai baru menyelesaikan amanah 3 tahun sudah mengajukan mutasi atau pindah unit tugas,” terangnya.
Sekda Husin juga menghimbau agar seluruh CPNS dapat memberikan etos kerja tinggi.
“Tanamkan Legacy aparatur yang bermanfaatuntuk masyarakat” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKN Regional VII Palembang, Margi Prayitno, mengatakan proses registrasi Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS sudah 100 persen hingga bisa dilakukan pelantikan pada hari ini
“Tahapan hari ini merupakan rangkaian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), pengusulan NIP dan tahapan lainnya sampai dengan resmi dilantik hari ini”, kata Margi
Margi juga mengapresiasi Pemkab OKI yang berhasil melakulan rekruitmen ASN dengan sistem CAT
“Selamat kepada CPNS OKI yang lulus melalui CAT, kami juga mengapresiasi Pemkab OKI yang terus bersinergi dengan BKN ,” terang dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten OKI, Maulidini, dalam laporannya menyampaikan sebanyak 274 orang CPNS Pemerintah Kabupaten OKI Tahun 2021.
“Dari 296 formasi yang ditetapkan oleh Menpan RB, formasi terisi sebanyak 274 CPNS dengan rincian tenaga teknis/ strategis berjumlah 80 orang dan 194 orang lainnya merupakan tenaga kesehatan,” terang Deni.
Dilihat dari golongan, 147 CPNS golongan II dan 127 orang CPNS golongan III. Selain itu terang Deni terdapat 22 formasi CPNS OKI tidak tersisi,
“Terdapat 20 formasi tidak ada pelamar dan 2 orang lainnya tidak memenuhi syarat dan ketentuan,” tandasnya