Lebih lanjut Budi menjelaskan untuk trayek bus non ekonomi yang barusan dilaunching itu untuk masyarakat bisa menggunakan jasa layanan moda transport tersebut cukup merogok kocek Rp. 50.000,- untuk Surabaya-Tulungagung dan Rp. 60.000,- untuk Surabaya-Trenggalek.
Usai launching, sambung Budi, pihaknya mengharapkan untuk kedepannya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi dengan aman dan nyaman.
“Bus Bagong, semoga nanti menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat dalam menggunakan jasa moda transportasi dengan layanan aman dan nyaman, juga ekonomis,” tandasnya.
Pantauan media ini, launching Bus Bagong trayek Surabaya-Tulungagung PP maupun Surabaya-Trenggalek PP dari pihak manajemen memberikan santunan kepada 20 orang yang didominasi anak-anak yatim-piatu.