[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
Reporter : Poppy Setiawan
MATTANEWS.CO, JAKARTA BARAT– Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran ditengah Pandemi Wabah Virus Corona (Covid-19), orang-orang tetap sibuk membuat kue, sementara untuk orang Betawi, kue keranjang atau kue cina biasanya menjadi makanan yang selalu disiapkan.
Kue Keranjang atau kue cina memang merupakan makanan yang spesial bagi warga Betawi. Kue berbahan dasar dari tepung ketan, gula pasir, air dan daun pandan ini biasanya dijadikan antaran kepada orangtua atau saudara yang lebih tua ketika bersilaturahmi saat Idul Fitri.
Namun seiring waktu, kue keranjang atau kue cina mulai dilupakan orang Betawi sendiri. Salah satu penyebabnya, pengolahan tersebut cukup sulit dibuat, memakan waktu, tenaga, serta biaya yang tak sedikit.
“Bagaimana tidak, untuk membuat kue keranjang atau kue cina biasanya menggunakan tong besar dan kayu bakar. Bahan-bahan dasarnya dari tepung ketan, air, daun pandan dan gula pasir,“ujar empo Tika warga Kecapi 3 Meruya Utara, Senin (18/5/2020).
Empo Tika mengaku membuat kue keranjang cuma setahun sekali, menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sedangkan pembuatannya memakan waktu yang tak sedikit, sekitar delapan hingga sepuluh jam.
“Karena kue keranjang atau kue cina itu kan makanan orang Betawi. Jadi, wajib ada di setiap lebaran idul fitri meski ada Virus Corona (Covid-19),” Jelas perempuan asal Betawi asli tersebut.
Editor : Poppy Setiawan