Palembang, Mattanews-Ribuan mahasiswa baru (Maba) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang sedang Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) atau yang dikenal dengan sebutan Ospek melakukan aksi demo di depan gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Jumat (10/8/2018).
Mengatasnamakan Gerakan Aksi Solidaritas Mahasiswa (GASMA) yang di motori oleh Panitia PBAK atau Ospek Maba UIN Raden Fatah dinilai tidak mewakili suara mahasiswa karena GASMA hanya memamfaat peserta Ospek Maba
Beberapa maba yang ikut aksi demo yang menuntut peninjauan ulang kebijakan DO dan verifikasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta fasilitas kampus tersebut mengaku, pelaksanaan demo diakukan secara mendadak. Bahkan, beberapa diantaranya tidak mengetahui apa saja poin yang mereka tuntut dalam pelaksanaan demo yang didampingi pengurus BAdan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Raden Fatah tersebut. “Demo ini mendadak kak, kami diperintahkan kakak damping kumpul di lapangan bola pukul 06.00 WIB, setelah kumpul kami diajak” menuju gedung rektorat dan melakukan demo. Jadi tidak ada persiapan lagi dan langsung aksi saja,” ungkapnya salah satu maba jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang tidak ingin disebutkan namanya.
begitu juga maba jurusan matematika yang ikut terlibat dalam aksi demo, berdasarkan info yang didapatkan, Dia bersama teman satu kelompok lainnya diperintahkan kakak damping untuk hadir di lapangan bola UIN Raden Fatah Palembang dengan membawa alat peraga PBAK. Setelah terkumpul, jelasnya, ribuan maba diajak menuju gedung rektorat dan melakukan demo. “Kami tau infonya masalah di kampus dari kakak-kakak tingkat. Senin nanti kami baru melakukan PBAK, jadi tidak mengetahui secara lengkap poin yang kami tuntut,” tegasnya.