Sementara Ketua RT 08, Hendrik (57) menjelaskan, hubungan antara korban dan Ibu sambungnya terbilang harmonis.
“Aktifitas mereka cukup sibuk, karena Ibu Bapak korban kerja, sementara korban kuliah. Memang korban terkadang pulang terkadang tidak. Korban sendiri tinggal disini baru enam bulan terakhir dan mereka kerap bertemu di sore hari,” jelasnya, saat dikonfirmasi melalui ponsel.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan melalui Kanit Identifikasi Iptu Agus Wijaya, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Setelah menerima laporan, anggota kami langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban ke kamar jenazah RS Bhayangkara untuk visum et repertum,” terangnya.
Iptu Agus Wijaya menambahkan, diduga korban meninggal sekitar tiga hari yang lalu.
“Kalau dilihat dari tubuhnya yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap dan dipenuhi belatung, korban meninggal sudah tiga hari yang lalu. Kini kami masih selidiki lebih jauh,” tukasnya.