[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Pernah tercebur di dunia hitam hingga puluhan tahun, akhirnya membuat mantan preman, Ediwarman merasakan kehampaan. Akhirnya dia memilih jalan hijrah dan menjadi penghafal 30 juz Alquran.
Saat ini, dia mempunyai 260 orang anak didik di Tanjung Alam Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar).
Ediwarman menceritakan, awalnya dia terjerumus dengan dunia hitam dan keluar masuk penjara. Bahkan dia juga mempelajari ilmu kebal, agar tubuhnya tidak terluka saat ditembak atau disrang pakai senjata tajam.
“Tapi saya punya niat ingin tobat. Akhirnya saya pulang kampung ke Tanah Datar dengan harta seadanya,” katanya, Rabu (28/4/2021).
Baru beberapa hari di kampung halamannya, datang seorang pria yang mengaku berasal dari Kota Palembang, mengantarkan uang sebesar Rp35 juta.
Akhirnya, uang tersebut digunakannya. Namun tepat pada malam hari jelang Idul Fitri, rumahnya terbakar. Di situ dia merasa, Tuhan memberikannya teguran dan kasih sayang ke dirinya. Dia pun akhirnya tobat dan mendalami ilmu Islam.
“Allah SWT yang mengatur segalanya, sekarang saya tinggalkan dunia hitam itu, taubat sebenar-benar bertaubat” terusnya.
Kini Ediwarman menjadi guru di Rumah Tahfidz ABD Manan Tanjung Alam Tanah Datar. Dia pun mengajar 20 orang muridnya untuk mendalami ilmu agama.
“Saya berharap, kepada generasi muda, jangan terjerumus ke lembah hitam. Cepat dekati Allah SWT. Di bulan puasa ini juga, kita harus saling berbagi,” ungkapnya yang sudah pernah naik haji.
