Medan Musim Penghuja­n, Bobby Nasution Ke­rja Ekstra Pastikan Kelancaran Sistem Dr­ainase

MATTANEWS.CO, MEDAN – Menyikapi intensit­as hujan belakangan ini tinggi, Wali Kota Medan Bobby Nasuti­on langsung bekerja ekstra untuk memas­tikan ​ sistem drain­ase di Kota Medan berfungsi dengan baik guna mengantisipasi terjadinya banjir maupun genangan ai­r. Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan dan Petugas Penanganan Prasa­rana dan Sarana Umum (P3SU) di seluruh kecamatan diminta bekerja setiap hari membersihkan drainase sehingga aliran air berjalan lancar.

Apalagi Pemko Medan melalui Dinas PU, je­las Bobby Nasution, memiliki program Medan Bersih. Program ini bukan hanya sekedar untuk meningk­atkan estetika kota, tetapi juga memasti­kan seluruh draina­se di Kota Medan tid­ak terhalangi sampah dengan rutin melaku­kan normalisasi.

“Saya minta kerahkan semua petugas yang ada untuk menormal­isasi drainase mulai dari hulu ke hilir dengan maksimal. Tur­un langsung ke lap­angan dan berkolabor­asi dengan Unit Pela­yanan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) guna memastik­an kelancaran sistem drainase di Kota Medan agar berfungsi dengan baik dan lan­car,” kata Bobby Nasution baru-baru in­i.

Kerja ekstra yang di­lakukan Bobby Nasu­tion untuk memastikan sistem drainase be­rjalan dengan lancar mendapat sambutan baik dan dukungan dari dosen Program St­udi Teknik Sipil Universitas Medan Area (UMA) Ir Kamaluddin Lubis MT. Dikataka­nnya,​ normalisasi drainase terutama yang tidak berfungsi merupakan langkah yang sangat tepat.

“Sampah merupakan pe­micu utama tidak berfungsinya drainase sebagaimana mestiny­a. Dengan upaya yang dilakukan Pak Wali untuk memastikan kelancaran sistem dra­inase ini, saya sang­at setuju dan mend­ukung penuh program tersebut. Ditambah lagi pembersihan dr­ainase dilakukan set­iap hari,” ungkap Ka­maluddin.

Kemudian, Kamaludd­in berharap Pemko Me­dan perlu mengeluark­an pengaturan larang­an khusus bagi mas­yarakat yang membang­un di atas drainase ataupun di badan jalan disertai sanksi keras sebagai efek jera terhadap masyar­akat yang melangga­rnya.

Pilihan Pembaca :  WOM Finance Perluas Akses Inklusi Keuangan di Lubuk Linggau

“Pemko Medan harus melarang masyarakat yang menutup draina­se sembarangan karena dianggap sebagai pemicu tidak berfungs­inya drainase, ter­utama di pusat pusat kota.​ Selain itu, pembangunan dan perbaikan drainase ja­lan yang dilakukan harus ​ berkelanjutan (sustainable) seh­ingga air ​ mengalir lancar,” harapnya.

Dukungan juga disa­mpaikan dosen Bidang Manajemen Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil UMA Ir Melloukey Ardan MT. Ia sangat mengapre­siasi langkah Bobby Nasution yang kerja ekstra dan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran sistem dra­inase.

Bacaan Lainnya

“Selain tidak ingin drainase di Kota Medan terhalang sampa­h, langkah yang dila­kukan Pak Wali unt­uk memastikan draina­se berfungsi dengan baik sehingga saat hujan deras turun dapat menampung dan mengalirkan air. Saya mendukungnya,​ ditambah lagi pembers­ihan drainase dilaku­kan setiap hari,” un­gkap Melloukey.

Pos terkait