[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Dua pelaku perampokan berhasil dilumpuhkan anggota Tekab 134 dan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang pimpinan AKP Robert Perdamaian Sihombing. Keduanya, Dayat (34) dan Adi (34) terpaksa dilumpuhkan dengan butiran timah panas petugas di kedua kakinya, karena melawan saat akan ditangkap, ditempat persembunyiannya masing – masing, Rabu (16/6/2021).
Ketika diinterogasi petugas, kedua tersangka mengaku sudah lima kali melakukan aksi perampokan (nodong-red) dan jambret, dengan rata-rata korbannya wanita.
“Sudah enam kali pak. Di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sukabangun dan Jalan Lingkaran Bukit. Pasangan bergantian, dua kali bersama DK, sisanya sama Dayat, korbannya rata-rata wanita,” jelas tersangka Adi, saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Dijelaskan tersangka Adi, dirinya berperan sebagai eksekusi, sementara Dayat sebagai Joki.
“Target kami handphone, uang atau barang berharga yang mudah terjual. Hasilnya kami bagi dua. Mulai dari paling rendah menjual handphone Rp 1 juta hingga Rp 1,5 Juta,” bebernya.
Sementara tersangka Dayat mengaku dirinya baru empat kali melakukan aksi penjambretan.
“Kalau saya empat kali pak. Saya sama dengan Adi gunakan motor saya. Hasilnya untuk makan sehari-hari,” tandasnya tertunduk.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, tertangkapnya tersangka berawal dari informasi anggota, ketika mengetahui keberadaan tersangka.
“Benar saja, saat digerbek dilokasi tersebut, tersangka mencoba melakukan perlawanan, hingga terpaksa kita lumpuhkan. Dari pengakuan tersangka, sudah enam kali melakukan perampasan ataupun penodongan. Meski demikian, kami akan terus kembangkan keterangannya, siapa tahu terlibat perkara lainnya,” ungkap Kasat Reskrim.
Kompol Tri Wahyudi menjelaskan, salah satu tersangka merupakan residivis dan pernah tiga kali menjalani hukuman kasus penganiayaan.
“Satu residivis dan biasa keluar masuk penjara. Kasusnya tiga kali penganiayaan,” tandas Kompol Tri Wahyudi.