Mendikbudristek Nadiem: PTM Terbatas Cegah Memudarnya Capaian Belajar dan Jaga Kesehatan Jiwa Anak

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, JAKARTA– Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim kembali menegaskan potensi memudarnya capaian belajar (learning loss) dan memburuknya kesehatan psikis anak-anak Indonesia akan semakin besar jika pembelajaran jarak jauh (PJJ) terus berlangsung. Untuk itu, pemerintah terus mendorong terselenggaranya pembelajaran tatap muka (PTM) yerbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan strategi pengendalian Covid-19 di sekolah.

“Anak-anak kemungkinan besar kehilangan antara 0,8 sampai 1,2 tahun pembelajaran. Jadi seolah-olah satu generasi kehilangan hampir setahun pembelajaran di masa ini,” ungkap Nadiem, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (29/09/2021).

Menteri Nadiem menambahkan, banyak anak-anak yang terdampak kesehatan jiwanya akibat pandemi. “Banyak anak-anak kita yang kesepian dan trauma dengan situasi ini. Begitu juga dengan orang tuanya,” katanya.

Bagikan :

Pos terkait