Menuju Tulungagung Smart City, Ketua Dekopinda: Peran serta Koperasi Penting

Ketua Dekopinda Kabupaten Tulungagung H.Nyadin, MAP., (Masker hitam) saat menjadi nara sumber dalam Seminar Nasional Ekonomi Kreatif, Selasa (26/10) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur H.Nyadin, MAP., mengatakan sangat pentingnya peran serta koperasi menuju Tulungagung Smart City.

Dengan jumlah koperasi di Kabupaten Tulungagung ada sekitar 1400. Dari jumlah tersebut, 700 koperasi aktif dan usahanya sudah berjalan dan berkembang.

“Jadi begini, kita berdayakan koperasi tersebut dengan memberikan fasilitas sekaligus lebih berperan dalam pembangunan ekonomi, hal itu dapat menciptakan Tulungagung Smart City,” kata Nyadin usai sebagai nara sumber dalam Seminar Ekonomi Kreatif bertempat di auditorium Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Selasa (26/10/2021).

Ia menambahkan, dari 700 koperasi yang aktif tersebut membina anggota sebanyak 110.000, itu belum termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) anggotanya sekitar 129.000. Secara keseluruhan anggota hampir 250.000.

Ratusan anggota koperasi tersebut bisa diberdayakan melalui Koperasi.

“Iya benar, yang tergabung sebagai anggota tersebut kita berdayakan melalui Koperasi. Apabila membutuhkan modal ambil di koperasi jika kelebihan modal disimpan atau ditabung di Koperasi,” tambah Pria penghobi Olahraga Catur itu.

Anggota koperasi dari UMKM, Nyadin menjelaskan memiliki kreatifitas membuat produk dengan beraneka ragam.

Semua hasil produk itu, bisa ditampung di Koperasi. Sedangkan koperasi bisa menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat yang tergabung menjadi anggota.

“Bukan sekedar menampung produk hasil anggota UMKM, tapi juga disuplai dan disediakan oleh Koperasi, maka sebenarnya disinilah Pemberdayaan ekonomi rakyat,” terangnya.

Lebih lanjut Nyadin memaparkan peran serta koperasi sangat strategis menuju Tulungagung Smart City.

Anggota koperasi tersebut merupakan pelaku usaha mikro. Kalau usaha mereka lancar, pendapatan meningkat.

“Maka, daya beli pasti meningkat, tentu saja mereka akan taat membayar pajak maupun retribusi lainnya. Sehingga menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung,” paparnya.

Pilihan Pembaca :  Panglima Kolinlamil Pimpin Penyerahan Jabatan Asisten Potensi Maritim

Menurut Nyadin, dalam penyampaian materi dalam seminar tadi memberikan usulan kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) maupun Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung terhadap potensi mereka dan memberdayakan serta memfasilitasi Koperasi.

Hampir 25 persen dari jumlah penduduk Tulungagung menjadi anggota koperasi.

“Pada intinya, melihat potensi tersebut berharap ada Political Will ada kemauan politik dari penentu kebijakan,” ujarnya.

“Iya benar, selama ini Dinas Koperasi sudah memberikan perhatian, alangkah lebih bijak jika pemberdayaan lebih masif lagi,” sambungnya.

Ketua Dekopinda Kabupaten Tulungagung mengharapkan Pemkab agar memberikan porsi lebih banyak kepada koperasi agar lebih berperan dalam pembangunan ekonomi.

“Dalam artian, berikanlah kue-kue pembangunan itu kepada koperasi, semisal sebentar lagi Tulungagung dibangun jalan tol bebas hambatan maka rest area (Tempat istirahat.red) berharap ditawarkan dulu kepada koperasi untuk mengelolanya karena itu merupakan sumber ekonomi sangat potensi,” pungkasnya.

Pos terkait