MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Meskipun harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bulog wilayah Kalimantan, mengalami kenaikan harga per Mei 2024 kemarin dari Rp. 10.250/kg menjadi Rp. 11.300/kg dan beras medium berubah dari yang sebelumnya Rp. 11.500 menjadi Rp. 13.100 minat pembeli masih tinggi, Selasa (7/5/2024).
Salah satu mitra Bulog Rumah Pangan Kita (RPK), Thomas mengatakan saat ini minat masyarakat di Putussibau untuk membeli beras Bulog masih cukup tinggi tidak terpengaruh dengan kenaikan harga per Mei kemarin.
“Minat pembeli masih seperti biasanya bang, rata – rata masyarakat mencari beras SPHP ada juga mencari beras medium Nanas Madu. Kedua beras medium maupun premium masih laku keras,” tutur Thomas Anit, yang juga sebagai Ketua RT 04/ RW 01 Kelurahan Putussibau Utara komplek pasar tradisional.
Anit akui beras Bulog ini jauh lebih murah di bandingkan dengan beras lainnya yang di jual dipasaran dan kemasan menarik.
“Yang pertama murah, kemudian kemasan bagus dan berat ideal. Jadi untuk ibu – ibu yang belanja dipasar tidak terlalu keberatan membawa barang lainnya,” ujar Thomas.
Untuk saat ini, kata Anit pembelian beras SPHP masih stabil tidak ada pengaruh terhadap kenaikan harga per Mei kemarin.
“Hanya saja, rata – rata masyarakat kaget dengan kenaikan harga beras Bulog,” urainya.
“Wai deh nait lagi pituk harga beras Bulog deh, tau kangap santar nait kak nait tuk deh artinya naik lagi harga beras Bulog ya bisa gelap ini sering naik terus,” terang Anit, menirukan logat masyarakat dengan bahasa daerah Kapuas Hulu.
