MFA juga merasa aneh, masih saja ada pejabat Dinas di Batanghari justru tak tahu 36 program prioritas tersebut. Laporan tersebut ia terima dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Kabupaten Batanghari.
“Saya mendapatkan laporan dari TAPD sewaktu memasukan RKA anggaran tahun 2022, banyak yang terkejut dengan program yang dibuat. Kacau, pegawai tidak tahu proram Bupati,” sesalnya.
Bupati juga tegaskan, dalam semua jabatan pegawai, disebutkan dalam jabatan membantu Bupati atau Kepala Daerah.
“Jika tidak tahu apa yang dibuat Kepala Daerah, kita coba ingatkan mereka. Kalau tidak bisa juga diingatkan, terpaksa harus diganti,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Fadhil juga meminta kepada TP-PKK Batanghari untuk menjalankan 10 program secara sungguh-sungguh. Sebab kegiatan tersebut bersentuhan secara langsung terhdap masyarakat Batanghari.