Reporter: APP
INDRALAYA, Mattanews.co – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ogan Ilir (OI), memastikan dirinya netral dalam Pilkada OI September mendatang.
Ketua PGRI OI, Ahmad Toriq mengatakan, PGRI adalah organisasi profesi yang diisi oleh orang-orang pintar. Jadi, pihaknya tak akan mengarahkan anggotanya untuk mendukung atau memilih kandidat tertentu dalam pilkada.
“Guru itu kan orang pintar, jadi mereka bisa menilai sendiri kandidat mana yang akan dipilih tanpa harus diarahkan,” katanya, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (15/1/2020).
Camat Payaraman ini juga mempersilahkan anggotanya mau memilih kandidat manapun, selagi tak membawa nama organisasi yang beranggotakan 3.000 orang tersebut.
“Kalau secara pribadi, silahkan mau pilih calon manapun. Tapi, jangan bawa-bawa nama organisasi, karena kita organisasi profesi bukan organisasi politik,” jelasnya.
Ketua PGRI dua periode ini juga mengungkapkan, masa kepemimpinannya akan berakhir pada tahun ini juga. Dirinya mempersilahkan jika ada anggota yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua PGRI selagi memenuhi syarat.
“Syaratnya aktif dan pernah berkecimpung di dunia pendidikan seperti guru, kepala sekolah ataupun pengawas. Serta pernah menjadi pengurus PGRI di tingkat kabupaten atau kecamatan,” pungkasnya.
Editor: APP