Meskipun, jelas Dia,, massa aksi kemudian diminta perwakilannya untuk melakukan audiensi dengan pemerintah dan wakil rakyat. Dalam hasil pertemuan tersebut, pihak pemerintah diwakili oleh Sekda Karawang dan Ketua DPRD Karawang.
“Hari ini, Kami sangat kecewa dengan sikap Bupati dan wakil Bupati Karawang yang dipilih oleh rakyat, tetapi seperti menghindar ketika rakyat ingin bertemu. Karena itu, pada Sekda Karawang kami sampaikan akan menyuarakan mossi tidak percaya secara masif pada masyarakat hingga ke pelosok wilayah utara Karawang. Kalau tidak mau bertemu rakyat, mundur saja,” gugam Angga Dita, saat berjalan kaki menuju gerbang Pemkab Karawang didampingi Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar.
Oleh karena itu, lanjut Dia, kekecewaan massa pengunjuk rasa atas respon yang ditunjukan oleh Bupati dan wakil Bupati Karawang mengingat rencana kedatangan warga utara Karawang telah gencar diinformaaikan satu pekan sebelumnya lekas dilampiaskan melalui tulisan tangan diatas kertas karton yang dipangpang para pengunjuk rasa digerbang Pemkab Karawang, “Kampanye Butuh Rakyat, Rakyat Butuh Cuek”.