Momen Langka, 2 Sultan Palembang Bertemu di Acara ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Terdapat momen sangat langka saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 tahun Dewan Kesenian Palembang (DKP). Bagaimana tidak, 2 Sultan Palembang hadir secara bersamaan bertempat di Guns Caffe Palembang, Kamis (9/9/2021).

Terlihat Sultan Mahmud Badaruddin IV (SMB IV), Jaya Wikrama Fauwaz Diradja, hadir menggunakan baju songket berwarna merah dengan corak emas dibagian sekitar kancing baju, berpeci hitam list kuning emas serta bercelana dasar warna hitam.

SMB IV mengatakan, di HUT ke-22 tahun DKP tersebut, dapat membantu seniman atau pelaku ekonomi kreatif untuk menunjukan karya nya. Selain itu, ia akan selalu membantu DKP dalam menjaga budaya dan kesenian khas Palembang agar tetap hidup.

“Apa yang dilakukan DKP saya acungi jempol. Mudah-mudahan selesai Pandemi Covid-19 kita bisa sukses,” katanya.

SMB IV yang dinobatkan oleh ayahandanya yang merupakan Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja, juga sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan DKP. Menurutnya, kolaborasi bersama DKP telah dilakukan sejak lama.

“Kami dari zaman dulu sudah kolaborasi,” ujarnya yang kesehariannya sebagai notaris PPAT.

Sedangkan, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (SMB IV) hadir dengan berapakaian santai, menggunakan kaos berkerah warna hitam dan celana chinos dan topi sama sama berwarna krim.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (SMB IV) menuturkan, pada HUT ke-22 DKP mengalami peningakatan. Dimana semua seniman dapat ditampilkan, termasuk juga seniman tuna netra.

Bacaan Lainnya

“Sangat membanggakan, apalagi ada penyanyi tuna netra,” tuturnya.

Pilihan Pembaca :  Satlantas Polres Prabumulih Berikan Edukasi Lalu Lintas Kepada TK Pelita Insani

Selain itu, ia juga merasa bangga, karena diagenda tersebut, suasana Palembang sangat terasa. Ia juga siap untuk membantu DKP dalam membangkitkan kesenian Palembang yang banyak hilang.

“DKP terus berjuang, saya akan membantu supaya kesenian Palembang dulu bangkit kembali,” ucapnya.

Menurutnya, masih bayak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh DKP untuk mengangkat kembali adat-adat budaya Palembang yang banyak hilang.

“Maka dari itu kita bekerjasama dengan DKP untuk membangkitkan kembali jati diri dari Wong (Orang.red) Palembang. Dalam apapun kita akan berkolaborasi bersama DKP,” jelasnya.

Kehadiran 2 Sultan di Kota Palembang tersebut, juga membuat kaget Kepala Dinas Pariwisata, Kms. M. Isnaini. Dalam sambutannya, ia mengatakan kejadian tersebut jarang terjadi

“Luar biasa, 2 Sultan SMB IV jarang-jarang bisa hadir langsung bersamaan. Kecuali DKP yang bisa melakukan,” imbuhnya.

Isnaini juga berharap, di HUT ke-22 tahun DKP dapat membawa kesenian dan budaya Palembang dalam mewarnai pariwisata Kota Palembang.

“Karena dunia pariwista di budaya, salah satu roh budaya melalui seni,” pungkasnya.

Pos terkait