Melalui kegiatan MTQ, menurut MFA merupakan media yang tepat untuk membentuk dan memperoleh sebagai generasi yang cerdas dan berahklakul karimah, beriman dan bertaqwa.
”Saya berharap semua pihak dapat bersinergi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas proses pembelajaran anak-anak kita, sehingga cita-cita mulia dapat terwujud untuk menjadikan Kabupaten Batanghari bebas dari buta aksara Al-Qur’an,” tuturnya.
Pemkab Batanghari telah melaksanakan kegiatan tenaga pendidikan tangguh tahun 2022, merupakan salah satu sebagai penunjang aktivitas pembelajaran pada penuntasan buta aksara Al-Qur’an.
”Kita realisasikan pengangkatan guru ngaji disekolah, guru tahfidz Qur’an beserta rumah tahfidz Qur’an yang berada didelapan kecamatan dalam Kabupaten Batanghari,” ucap MFA.
MFA berharap, nantinya Kabupaten Batanghari tidak hanya terbebas buta aksara Al-Qur’an, tetapi juga menjadi kabupaten pencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an, hafizh dan Hafizah.
”Saya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh panitia dan semua pihak yang mendukung, sehingga terlaksananya MTQ ke-52 tingkat Kecamatan Muara Bulian ini,” ungkapnya.