Kemudian, pria yang akrab disapa Apenk itu menjelaskan, pihaknya mendengar KONI Sumsel saat ini terkendala kondisi keuangan untuk melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub).
“Jadi wajar-wajar saja kan Pj Gubernur Sumsel selaku pelindung atau pembina ikut membantu demi menyelamatkan keberlangsungan KONI Sumsel terlebih demi kepentingan pembinaan prestasi atlet yang lebih maju kedepannya,” jelas Ketua Umum Dancesport Muba itu.
Apenk juga menerangkan, KONI Sumsel saat ini memang dalam keadaan luar biasa, sejak permasalahan hukum yang muncul dan telah ditetapkan status tersangka terhadap unsur pucuk pimpinan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.
Berkaca dari kondisi itulah, pada September 2023 bersama pegiat olahraga lainnya, Apenk berinisiatif membentuk Tim Advokasi Pembela Hak Anggota (TAPAK) KONI Sumsel, untuk memberi pendampingan dan pembelaan terhadap hak-hak anggota KONI Sumsel.
Kemudian, ikut membantu anggota KONI Sumsel dalam hal terdapat permasalahan-permasalahan yang muncul selama pelaksanaan PORPROV XIV SUMSEL tanggal 17 – 24 September 2023 di Kabupaten Lahat.