Dan, lanjutnya akan menghasilkan kebijakan publik yang lebih efektif dan mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk kabupaten Muba, baik laki-laki maupun perempuan.
“Kegiatan hari ini sangat penting sekali untuk meningkatkan pemahaman para pengambil keputusan tentang strategi pengarusutamaan gender dan instrumen perencanaan penganggaran yang responsif gender (PPRG) sebagai instrumen untuk mengatasi kesenjangan akses, kontrol dan manfaat pembangunan yang setara antara perempuan dan laki-laki yang dipersyaratkan dalam instruksi presiden no 9 tahun 2000, Permendagri nomor 67 tahun 2011 dan peraturan daerah kabupaten Muba nomor 10 tahun 2020 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan di Kabupaten Muba. Untuk itu, Ikuti kegiatan ini dengan fokus dengan khusyuk supaya apa yang didapatkan dapat diterapkan di desa masing-masing,” ungkapnya.
Sementara, Kepala DPPPA Muba Dewi Kartika SE MSi dalam sambutannya melaporkan ada sebanyak 200 orang peserta mengikuti kegiatan tersebut yang terdiri dari Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, dunia usaha perguruan tinggi dan media masa.