Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Mukercab DPC PKB Karawang, Kontestasi 2024 Perbanyak Anak Ranting dan Rangkul Kaum Milenial

×

Mukercab DPC PKB Karawang, Kontestasi 2024 Perbanyak Anak Ranting dan Rangkul Kaum Milenial

Sebarkan artikel ini
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) di Hotel Mercure, Sabtu (12/06/2021).

MATTANEWS.CO,KARAWANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) di Hotel Mercure, Sabtu (12/06/2021). Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Syaiful Huda, membuka langsung Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) sekaligus mengukuhkan 3 Badan Otonom (Banom), diantaranya Perempuan Bangsa, Gema Saba dan Garda Bangsa DPC PKB Karawang.

Disampaikan Huda saat berikan sambutannya, bahwa ia mencatat dan mendengar jika proses organisasi harus berjalan. Dan pihaknya menyaksikan saat ini PKB Karawang sudah berjalan, tinggal terus perbaiki dan maksimalkan di masa yang akan datang.

Karawang kali ini merupakan agenda untuk menentukan langkah strategis partai lima tahun ke depan. Salah satu langkah strategis PKB, yaitu mendekatkan diri kepada anak muda. PKB harus jadi partai anak muda khususnya di Jawa Barat.

“Tentu harus jadi khidmat bersama, menempatkan organisasi diatas segalanya. Apapun organisasinya selama kita ada di dalamnya,” jelasnya.

Syaiful Huda menuturkan, akan ada pembenahan pada struktur partai guna menjalankan strategi partai. Bahkan dia menekankan agar dibentuk anak ranting hingga ke tingkat RT.

Hal itu harus dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam ajang kontestasi politik Pilpres, Pileg, serta Pilkada 2024 mendatang. “Anak ranting di tiap RT harus segera terbentuk karena hal tersebut mampu mendekatkan partai kepada masyarakat,” tutur Syaiful Huda.

Huda mengingatkan, bahwa sebagai pengurus atau kader partai, tidak boleh merasa paling besar di organisasi. Jangan pernah musuh atau memusuhi siapa pun, meski berbeda pendapat dengan pengurus fungsionaris.

“Beda pendapat jangan kemudian benci organisasi. Hadratusy-syeich Hasyim Asy’ari itu yang diwariskan adalah organisasinya, maka bagaimana kita menghidupkan organisasi. Sedangkan ukuran sebuah organisasi adalah capaian organisasi itu sendiri,” terangnya.

Lebih lanjut Huda mengajak, agar para kader dan pengurus dapat berkhidmat tulus ikhlas membesarkan PKB. Terlebih ia meyakini bahwa diantara banyak kader pengurus yang memikirkan PKB, sejauh ini selalu mendapatkan keberkahan, tandasnya.