BERITA TERKINIHEADLINENUSANTARASPORT

‘Ngalam Tahes’ Pabersi Kota Malang Gelar Workshop Pelatih Angkat Berat Provinsi Level -1

×

‘Ngalam Tahes’ Pabersi Kota Malang Gelar Workshop Pelatih Angkat Berat Provinsi Level -1

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, MALANG – Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Jawa Timur menggelar kegiatan workshop pelatih angkat berat provinsi level 1 2025, dihadiri 65 pelatih, di Aula Dinas Pendidikan, Sabtu (29/11/2025).

Perlu diketahui bahwa, PABERSI Kota Malang menjadi tuan rumah pada kegiatan tersebut. PABERSI Kota Malang merupakan organisasi olahraga di bawah naungan KONI Kota Malang.

Dibawah naungan Ketua Umum PABERSI Kota Malang, Sony Rudiwiyanto, telah mempersembahkan prestasi gemilang.

Atlet-atlet angkat berat dari PABERSI Kota Malang telah meraih berbagai medali, termasuk emas, perak dan perunggu dalam ajang Porprov IX Jatim 2025.

Pada agenda tersebut dihadiri oleh Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso mewakili Pemerintah Kota Malang sangat mengapresiasi kegiatan Workshop tersebut.

Erik menuturkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan program Pemkot Malang yakni Dasa bhakti ‘Ngalam Tahes’.

“Kami Apresiasi dan yang pasti salam dari Pak Wali, dan mengucapan terima kasih atas terlaksananya Workshop in. Kalau bagi Pemerintah Kota Malang, agenda seperti ini punya satu nilai strategis yang sangat prioritas,” ujar Erik.

Pemkot Malang melalui program Dasa Bakti unggulan tersebut salah satunya yaitu ‘Ngalam Tahes’ bertujuan agar bagaimana membuat warga Kota Malang Tahes atau sehat.

“Untuk menuju sehat ada banyak caranya dan sehat di next level itu adalah prestasi seperti itu.
Jadi sudah tidak ngomongin sehat dalam artian sehat secara general umum, tetapi sehatnya sudah di atas sehat, makanya sampai kepada level prestasi,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu cara bagi Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan rakyat Kota Malang sehat adalah menggalakkan, menginformasikan, dan mengedukasi warga masyarakatnya melalui ‘Ngalam Tahes’.

“Lewat gerakan masyarakat, masyarakat hidup sehat, di mana untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat ini salah satu stakeholder kami adalah KONI, kemudian juga KONI mempunyai cabor-cabor dan salah satunya yakni PABERSI,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PABERSI Kota Malang yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Sony Rudiwiyanto, menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara ini hingga terlaksana.

“Kami ucapkan terimakasi, kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini, kami bersama Roni Ketua Panitianya dan teman-teman pengurus PABERSI bisa melaksanakan Workshop Pelatih Angkat Berat Provinsi Level -1 yang berlangsung di Kota Malang,” kata Sony.

Sony menyebutkan bahwa pada hari ini ada sekitar 65 peserta dari berbagai kota di seluruh Jawa Timur.

“Hanya hari ini ada 65 peserta dari beberapa kota, seluruh Jawa Timur ya, terkait hari ini memang sengaja dilakukan di kota Malang, ternyata banyak peserta, sebetulnya kalau tidak dibatasi mungkin bisa lebih,” ungkapnya.

“Karena kita mungkin yang pertama, di agenda kita pertama untuk pelatihan ini, makanya antusias, akhirnya kita batasi karena memang keterbatasan, karena persiapanya juga agak mepet, tapi saya sebagai Ketua Umum di Kota Malang saya salut dan angkat topi buat teman-teman PABERSI yang selalu optimis dan selalu komunikasi dengan baik, koordinasi dengan baik, akhirnya hari ini terselenggara dengan sukses,” tambah Samson panggilan akrabnya.

Selain itu, Sony menegaskan bahwa terkait dengan kegiatan ini apa tujuan pokok dari kegiatan, termasuk target untuk PABERSI itu sendiri.

“Kalau terkait dengan pelatihan ini akan menelurkan, akan membuahkan pelatih yang lebih kompeten, jadi untuk pelatih yang lebih kompeten ke depannya akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi, khususnya di Kota Malang dan di Jawa Timur,” ucapnya.

Bahkan dari peserta yang hadir, Sony juga turut mengundang dari lingkungan Pendidikan Kota Malang.

“Disini pesertanya bukan hanya di luar kota, kita juga mengundang dari Kepala sekolah yang ada di Kota Malang, baik itu dari tingkat SD maupun SMP. Sedangkan bibit-bibit angkat berat itu memang dari awal umur 13 tahun ke atas ya. Karena angkat berat itu tidak seperti mainset yang tumbuh di masyarakat, bahwasannya angkat berat itu nanti tubuhnya bisa nggak bisa tinggi dan lain-lain,” ungkap Soni.

PABERSI sekarang sudah mendapatkan 3 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu.

Hal senada juga disampaikan ketua panitia, Roni.

“Nanti materi workshop ini dari pelatihan-pelatihan angkat berat. Kita edukasikan secara Metode pengangkatan yang benar dan kedepannya bisa ditelurkan ke gym-gym. Kita akan melahirkan pelatih-pelatih yang baik dan juga atlet untuk Kota Malang. acara ini berlangsung Satu hari ya, full ya. Dari berapa kota yang terdata ini kurang lebih, kalau pesertanya 65 dari 7-8 kota di seluruh Jawa Timur,” tandasnya.