MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Dua hari sejak gelar operasi keselamatan Kapuas 2024 kesadaran masyarakat Kabupaten Kapuas dalam permohonan SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan pembayaran pajak kendaraan bermotor meningkat, Selasa (5/3/2024).
“Jadi antusias masyarakat mengajukan permohonan SIM dan pembayaran pajak kendaraan bermotor meningkat dalam dua hari ini,” papar Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu, Iptu Cahya Purnawan saat ditemui wartawan media online Mattanews.co.
Dikatakan Cahya, dalam operasi keselamatan tahun ini, Polres Kapuas Hulu hanya mengeluarkan surat teguran, jika pengemudi melakukan pelanggaran sudah melampaui batas, baru diterbitkan surat tilang.
“Untuk saat ini belum ada Satlantas Polres Kapuas Hulu menerbitkan surat tilang bagi pelanggar Lalu Lintas (Lalin),” ujar Cahya.
Kemudian, lanjut Cahya untuk kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong kami tindak dan berikan sangsi tegas.
“Sangsi tegas, kendaraan ditahan untuk mengembalikan knalpot bawaan pabrik dan knalpot kami sita untuk dimusnahkan,” tutur Kasat Lantas.
Dijelaskan Kasat, dalam operasi keselamatan ini, ada delapan prioritas pelanggaran utama yang menjadi sasaran operasi keselamatan Satlantas Polres Kapuas.
“Yang pertama berkendara menggunakan handphone, pengemudi atau pengendara dibawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang dan pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt,” urai Cahya.
Dijelaskan, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melawan arus kendaraan yang overdimenson dan overloading.
“Terakhir sepeda motor yang mengunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong,” pungkasnya.
