MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Operasi Sikat II Musi 2025 resmi berakhir pada 13 November 2025. Selama 15 hari pelaksanaan, mengamankan 1.178 pelaku kejahatan dari 1.102 kasus, mulai dari 3C, narkotika hingga premanisme yang tercatat capaian besar oleh jajaran Polda Sumsel, Palembang, Senin (17/11/2025).
Dari total tersebut, 392 pelaku merupakan tersangka kasus curat, curas, dan curanmor hasil ungkap Ditreskrimum Polda Sumsel dan jajaran.
Sementara itu, Ditresnarkoba Polda Sumsel mencatat penindakan signifikan terhadap jaringan narkotika dengan mengamankan 156 tersangka. Barang bukti yang disita meliputi 18,6 kg sabu, 19.096 butir ekstasi, 28,6 gram tembakau sinte, 27,4 kg ganja, serta 662 gram serbuk ekstasi.
Di sisi lain, upaya penertiban premanisme juga menunjukkan hasil besar. Direktorat Samapta Polda Sumsel mengungkap 575 kasus dengan 626 orang pelaku diamankan.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menegaskan bahwa rangkaian operasi dilakukan untuk menekan angka kriminalitas di Sumatera Selatan.
“Polda Sumsel menegaskan komitmennya untuk menekan tindak pidana maupun mencegah kriminalitas di Sumsel,” kata Nandang saat pres rilis hasil Operasi Sikat II Musi tahun 2025, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa ribuan kegiatan kepolisian dilaksanakan selama operasi.
“Ada 3.966 kegiatan dalam Operasi Sikat II Musi 2025 yang telah dilakukan Polda Sumsel dan jajaran yang terdiri dari Satgas Preentif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, Satgas tindak, Satgas Humas maupun Satgas Banops,” tuturnya.
Salah satu ungkap terbesar dalam operasi ini adalah penangkapan seorang bandar sabu dengan barang bukti 11 kilogram sabu di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir — kasus yang disebut sebagai salah satu yang paling menonjol dalam Operasi Sikat II Musi 2025.
