Reporter:Yulie Afriyani
PALEMBANG, Mattanews. co-
Tim Kampanye Daerah Kota Palembang menggelar nonton bareng debat kedua Calon Presiden (Capres) 2019 di posko TKD Kota Palembang Jalan R Sukamto.Tema debat Capres mengambil tema infrastruktur, energi dan pangan, SDM dan lingkungan hidup. Dalam nobar debat kedua Capres ini dihadiri Ketua DPD PDIP Giri Ramanda, Ketua TKD Provinsi Syahrial Oesman dan para simpatisan. Tema dalam debat Capres mengambil tema infrastruktur, energi dan pangan, SDM dan lingkungan hidup. Minggu(17/02).
Visi dan misi Prabowo Subianto mengatakan, malam ini membahas masalah penting yakni
infrastruktur, energi dan pangan, SDM dan lingkungan hidup. Ini inti maslah berbangsa dan negara.
“Kami punya misi dibidang ini, untuk menjadi negara berhasil sungguh sungguh membangun kemendirian, berdiri di kaki sendiri, swasembada pangan, energi dan air agar kita bisa survive,” katanya.
Sementara itu, visi dan misinya Jokowi mengatakan, Visinya adalah Indonesia maju di bidang energi dengan mengurangi energi fosil dengan menggunakan energi terbarukan energi bio diesel dan pemakaian energi bio fieul.
“Berkaitan dengan infrastrktur, pihaknya sudah membangun 191 ribu km jalan desa, 58 ribu unit irigasi dari dana desa. Di bidang pangan, kita ingin stok pangan dan stabilitas terjaga. Sedangkan di bidang lingkungan hidup, kita ingin kebakaran lahan dan hutan tidak terjadi lagi. Dalam 3 tahun ini tidak terjadi lagi kebajaran hutan,” ulasnya.
Syarial Oesman Ketua TKD Jokowi dan Maruf Amin Provinsi Sumsel mengatakan, pihaknya menyelenggarakan nobar debat Capres agar masyarakat dan relawan bisa melihat kedua calon memaparkan visi misi, serta Capres dalam menanggapi pertanyaan, membuat pertanyaan.
“Kita lihat berapa kali Capres nomor 02 menjawab tidak sesuai pertanyaan. Sedangkan Capres 01 bicara data. Kami melihat Capres 02 akan melakakukan program masih meraba, jawabannya 02 ngawur lihat karena jawabannya diluar persoalan. 01 jawabannya berdasarkan data. Ini keliatan pak rabowo tidak menguasai,” ujarnya.
Lanjut Syahrial, soal LRT yang dinilai Prabowo tidak efisein, Syahrial mengungkapkan, LRT Palembang ini baru, jadi tidak mungkin langsung rame.
“Harus anda liat, 20 tahun nanti Palembang hebat. Kalau bicara sekarang LRT di Singapura juga madih subsidibi. Ini mengenai perubahan gaya hidup masyarakat pakai moda umum. LRT ini usaha menyadarkan masyarakat untuk memenfaatkan moda transportasi umum, “lanjutnya.
“Wajar beliau busines, sudah terbukti melakukan program nyata untuk rakyat .Mudah mudahan Jokowi menang. Karena lebih baik dan menguasai semua bidang,” tegasnya.
Ketua TKD Kota Palembang Darmawan mengatakan, pihaknya mamfasilitasi keinginan TKD Provinsi mengadakan nobar.
“Disini hadir Ketua TKD Provinsi, TKD Kota Palembang dan relawan pro Jokowi. Kalau nonton dirumah ngantuk. Kalau disini rame, pihak kami akan terus melakukan program ketok ke rumah masyarakat,”ujarnya.
Darmawan menjelaskan,Jokowi menguasai materi. Sedangkan Prabowo tidak menguasai materi debat.
“Kita akan mengcaunter bahwa berita negatif yang menyudutkan Jokowi itu tidak benar, jadi Pak Jokowi itu dizolimi,Kita optimis bisa meraih 60 persen suara untuk Pak Jokowi, relawan akan terus bergerak. Bersinergi in sha allah nebambah elektabilitas,” tandasnya.
Editor :Bang YF