“Ini sangat luar biasa, apalagi dari sisi ketersediaan bahan baku TBS kelapa sawit akan mendorong peningkatan kesejahteraan petani sawit rakyat, kemudian komitmen terus mendorong hilirisasi komditas kelapa sawit,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini mesin pamigo sedang diuji laboratorium dan ini juga menjadi proyeksi skala prioritas Ditjen Perkebunan Kementan. “Kalau kami melihat pamigo sudah sangat tepat berada di Muba, apalagi sangat didukung melalui kebijakan pak Bupati Apriyadi,” tegasnya.
Selain itu, ia merinci untuk satu unit mesin pamigo dalam waktu sehari bisa melakukan pengolahan 7,5 ton TBS untuk menjadi migor. “Saat ini mesin sedang uji laboratorium,” bebernya.
Ia mengaku, PT Pura Barutama Divisi Engineering selain telah menciptakan mesin pengolahan bensin sawit (bensa) dan pamigo juga telah memproduksi mesin pertashop, cable way atau kereta gantung angkut kelapa sawit, konjac production line, pengolahan sampah, mesin cuci garam, rumah potong hewan, dan shorgum.