Pak Anies Warga Meruya Utara Protes Nih, Banyak Warga Kelaparan Tidak Dapat Bansos PSBB DKI Jakarta

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA BARAT, Mattanews.co– Program bantuan sosial (bansos) selama masa Pembatasan Sosial Berskala BesarĀ (PSBB) di Ibu Kota DKI Jakarta diprotes warga. Sebab, pembagiannya dinilai tidak merata. Padahal, semua warga ikut terdampak wabah ini.

Akhmad Fauzi alias bang Fenji contohnya. Warga Meruya Utara, Jakarta Barat ini menilai Pemprov DKI pilih kasih. Menurutnya, banyak tetangganya yang ikut terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) malah tidak kebagian sembako. Sementara kondisi ekonomi mereka kian miskin.

Para tetangganya, kata bang Fenji, tidak terdaftar sebagai penerima bantuan mulai dari tingkat RT sampai RW.

“Alasannya, ketua RT dan RW setempat tidak dilibatkan panitia Bantuan Sosial (Bansos) dalam pendataan Kartu Keluarga (KK) korban dampak virus corona (Covid-19). Memang ada pembagian sembako tapi ketua RT tidak tahu data penerima Bantuan Sosial (Bansos) ini dari mana,” keluhnya kepada mattanews.co, Senin (5/5/2020).

Bang Fenji mengungkapkan, menurut petugas yang membagikan sembako, data mereka mengacu kepada data lama berkaitan KJP Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Lansia Jakarta, Kartu Disabilitas, Kartu Pemenuhan Kebutuhan Dasar (KSD) Anak, Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah atau PMT-AS, dan Pangan Murah Jakarta, dan memiliki penghasilan kurang dari Rp 5 juta per bulan.

Bagikan :

Pos terkait