Pak Anies Warga Meruya Utara Protes Nih, Banyak Warga Kelaparan Tidak Dapat Bansos PSBB DKI Jakarta

Kemudian, terkena PHK atau dirumahkan dengan pengurangan atau tidak menerima gaji, tutup usaha/tidak bisa berjualan kembali dan pendapatan atau omset berkurang drastis akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

Sekarang, sambungnya, antara warga korban dampak Virus Corona (Covid-19) mulai resah. Mereka merasa layak mendapatkan bantuan, tapi ternyata tidak.

“Mereka warga dijanjikan bantuan berikutnya. Padahal, warga sudah terancam kelaparan  akibat tidak kerja. Warga DKI Jakarta harus tunduk pada pemerintah, tidak keluar rumah. Tapi warga dibiarkan tidak makan. Pas ada pembagian sembako, banyak yang nggak dapat. Padahal mereka berhak, sesuai janji Gubernur Anies Baswedan,” tegas bang Fenji.

Seperti diketahui, bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok (beras 5 kg satu karung, bahan makanan berprotein dua kaleng, minyak goreng 0,9 liter satu bungkus, biskuit 2 bungkus), masker kain dua buah, dan sabun mandi dua batang. Tidak ada pemberian bantuan berupa uang tunai. Program bansos ini bersumber dari realokasi Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.

Bagikan :

Pos terkait