Pandangan Pengamat, Pemerhati dan Warga Terkait Aksi Tolak BBM di Palembang

Sampaikan Pendapat Boleh, Asal Jangan Anarkis

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Aksi menolak kenaikan harga BBM masih terus berlangsung. Hingga memicu aksi unjuk rasa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Selatan di Simpang Lima DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang pada Kamis (8/9/2022). Hal tersebut membuat pengamat, pemerhati hingga warga angkat bicara menanggapinya.

Bangindo Togar Butar Butar Pengamat Sosial Politik mengatakan bahwa, mereka melakukan aksi itu merupakan hak mereka, karena itu kebebesan berpendapat dan negara kita negara demokrasi. Tapi persoalannya sesuai aturannya tidak anarkis, tidak merusak fasilitas umum tidak ngomong kasar dan kurang ajar.

“Silahkan bereaksi dan melakukan penolakan tapi harus baik-baik. Dan harus memberikan masukan yang objektif, ini memang terasa bagi semua masyarakat. Beragam biaya angkutan naik dan lainnya, tetapi ini tidak bisa terelakan lagi, namun sisi hal lain juga pemerintah memberikan BLT dan Bansos,” katanya.

Bagikan :

Pos terkait