MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menyebut bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah khususnya pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan legislatif merupakan hal sangat penting.
Menurut Gatut Sunu lebih akrab disapa untuk mewujudkan visi-misi selain membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan inovatif, juga menuntut sinergi dan kerja kolaboratif.
“Untuk itu, kami bertekad membangun sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah,khususnya dengan Pemprov Jatim,” ucap Pemilik Romo Wijoyo Group itu.
Hal itu dikatakan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo disaksikan Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M., dalam kata sambutan Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tahun 2025-2030 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso setempat, Selasa (4/3/2025) Malam.
Masih dalam kata sambutan, Gatut Sunu mengatakan Visi
pembangunan Kabupaten Tulungagung untuk lima tahun ke depan adalah “Tulungagung yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia sepanjang masa”.
Dengan 8 Misi, sambung Gatut Sunu, diantaranya yakni:
1. pembangunan sektor pertanian, peternakan dan perikanan;
2. pembangunan yang dimulai dari wilayah desa;
3. pembangunan Infrastruktur;
4. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan kesehatan;
5. mewujudkan masyarakat yang berkarakter dan berbudaya;
6. mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas;
7. menuntaskan pengentasan kemiskinan;
8. mewujudkan birokrasi yang berkualitas, professional, dan bersih dari korupsi;
“Kami sadar, untuk mewujudkan visi tersebut, selain membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan inovatif, juga menuntut sinergi dan kerja kolaboratif. Untuk itu, kami bertekad membangun sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah,khususnya dengan Pemprov Jatim,” kata Gatut Sunu Wibowo pernah menjabat Wakil Bupati Tulungagung periode 2021-2023.
“Dalam kerangka sinergitas inilah, kami membutuhkan arahan-arahan dari Ibu Gubernur, (Khofifah Indar Parawansa) termasuk dukungan program dan kegiatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sehingga, upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung, bisa berjalan dengan lebih baik, berjalan dengan lebih cepat,” sambungnya.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan selain bersinergi dengan Pemprov Jatim, ia juga berpandangan sangat penting dilakukan adalah bersinergi dengan legislatif, dalam hal ini adalah DPRD Kabupaten Tulungagung.
“Kami akan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD, sehingga proses-proses legislasi, pengawasan, dan penganggaran di DPRD memiliki visi yang sama, yaitu visi pembangunan daerah Tulungagung yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia sepanjang masa,” terangnya.
“Kami juga akan membangun sinergi dengan unsur Forkopimda. Kami percaya, jika jajaran Forkopimda sudah bersinergi dan berkolaborasi, tugas seberat apapun di Kabupaten Tulungagung ini, akan bisa kita tuntaskan dengan sebaik-baiknya,” sambungnya.
Lebih dalam Gatut Sunu memaparkan saat ini pihaknya sedang menyusun RPJMD, yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan visi misi Ibu Gubernur. RPJMD inilah yang akan menjadi panduan jalannya pembangunan selama lima tahun ke depan.
Namun demikian, kata Gatut Sunu, pihaknya juga dihadapkan dengan berbagai tantangan yang selama bertahun-tahun, kapasitas fiskal di Kabupaten Tulungagung relatif rendah.
“Dalam kondisi seperti ini, efisiensi anggaran sebagai dampak Inpres Nomor 1 Tahun 2025, makin menambah keterbatasan fiskal dalam membiayai pembangunan daerah,” paparnya.
“Akan tetapi, dengan sinergi dan kolaborasi sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, saya yakin kami akan mampu mengatasi kendala tersebut. Dan, secara kreatif kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Tulungagung,” pungkasnya.