Parkir Ilegal Diduga Beroperasi di Kawasan Stadion Bumi Sriwijaya

Reporter : Diah

Palembang, Mattanews.com – Parkir liar yang banyak beroperasi Kota Palembang kian marak. Mereka kerap mematok tarif parkir lebih tinggi dari yang ditetapkan Peraturan Daerah (Perda).

Meskipun pihak kepolisian sering mengamankan para juru parkir (jukir) liar. Bahkan Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang menggelar inspeksi dadakan (sidak) ke lapangan, namun para jukir tidak pernah merasa rasa jera sedikit pun.

Sama halnya di kawasan Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, di Jalan Angkatan 45 Palembang. Jukirnya tidak terlihat menggunakan baju seragam sepetti layaknya jukir pada umumnya.

“Saya merasa aneh saat parkir di Stadion Bumi Sriwijaya saat menerima karcis, tidak seperti karcis biasanya yang dikeluarkan oleh pihak pengelola bamun karcis salah satu klub sepakbola. Saya harus bayar Rp 5.000, ” kata Herman warga Bukit Baru Kota Palembang, Minggu (19/1/2020).

Dia mempertanyakan, parkir di Stadion Bumi Sriwijaya ini kenapa menggunakan karcis parkir yang tidak dikeluarkan pihak pengelola.

Malah memberikan karcis parkir mereka sendiri dan tanpa surat tugas dari pihak pengelola perparkiran dalam Kota atau kerjasama pengelolaan parkir dari Dinas terkait baik dari Kota Palembang atau Provinsi.

“Diduga dan khawatir hasil dari parkir ini akan masuk ke kantong oknum tertentu bukan ke Kas daerah, ” kata Herman.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi ke pengelola parkir di Stadion Bumi Sriwijaya, petugas yang enggan menyebut namanya mengatakan, dia hanya tahu parkir di stadion Bumi Sriwijaya dikelola oleh satu pengelola parkir.

Pilihan Pembaca :  Pj Wako Lubuk Linggau Buka Kegiatan Pembekalan Pemantau Pilkada Serentak 2024

Namun untuk di arah Jalan Angkatan 45 Palembang, pengelola Stadion Bumi Sriwijaya mengelolanya sendiri, dan tidak menggunakan jukir.

“Walau surat keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur Sumsel kepada pengelolaanya ke pihak kita, tapi tidak semuanya dan itu mereka beri garis pembatas dengan di semen pakai batoko. Jadi tanya saja pada pengelola stadion Bumi Sriwijaya, khawatir kami nanti memberikan keterangan yang salah, ” katanya.

Editor : Nefri

Pos terkait