MATTANEWS.CO, OKI – Lapas Kayuagung menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bertempat di Klinik Lapas Kayuagung,Tenaga Medis Lapas Kayu Agung Kemenkumham Sumsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melaksanakan Skrining Tubercolosis bagi Warga Binaan dengan cara mengambil sampel Dahak WBP.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung Kemenkumham Sumsel menyampaikan kegiatan Skrining ini bertujuan dalam rangka deteksi dini kemungkinan munculnya penyakit TB yang diderita oleh para WBP. “Kegiatan skrining merupakan kegiatan yang telah terencana sebelumnya kami Lakukan berbagai upaya sebagai deteksi dini kesehatan para Warga Binaan agar pelayanan kesehatan di Lapas Kayuagung Optimal, maka salah satu solusinya adalah dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan pihak Dinas Kesehatan serta terus melakukan berbagai upaya deteksi dini kesehatan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan, Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati,” ujar Kalapas.
Ia menyebutkan kegiatan ini adalah salah satu upaya kami menjalin sinergitas dengan semua instansi, guna tercipta harmonisasi juga mencegah informasi-informasi yang keliru terkait Lapas Kelas IIB Kayuagung. “Komitmen kami seperti memberikan pelayanan kesehatan untuk mencegah kekhawatiran masyarakat terhadap upaya pelayanan kami, seperti melayani/menindaklanjuti WBP yang Sakit secara maksimal,” ujarnya.
“Kami juga mengutamakan pelayanan secara humanis sebagai langkah mencegah kekhawatiran adanya penyimpangan pelayanan pengamanan bagi WBP yang sesuai pola pengamanan Lapas serta kami juga mengedepankan penegakan disiplin bagi petugas Lapas, termasuk sanksi terhadap kelalaian petugas, termasuk sanksi yang diberikan terkait adanya pelarian narapidana berdasarkan pemeriksaan dari tim pemeriksa,” bebernya.
Di kesempatan terpisah, Nopri, salah satu keluarga WBP menyatakan rasa terimakasihnya atas kemudahan dan keramahan terkait pelayanan Lapas Kelas IIB Kayuagung.