BERITA TERKINI

Pastikan Stok Migor, Kapolri Bentuk Satgas Gabungan

×

Pastikan Stok Migor, Kapolri Bentuk Satgas Gabungan

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, JAKARTA, – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar rapat evaluasi, terkait ketersediaan stok dan stabilitas harga minyak goreng (migor), di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2022).

Usai rapat tersebut Sigit mengatakan Polri bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sepakat membentuk satgas gabungan, 24 jam mengawasi dan memantau para produsen dan distributor tingkat I-IV serta pengecer.

“Satgas gabungan ini kita tempatkan mulai dari level pusat para produsen, dan di kantor pusat juga ditempatkan personel dari kepolisian serta Kemenperin. Khususnya di beberapa produsen besar melekat selama 24 jam ntuk mengawasi proses produksi,” kata Sigit.

Kapolri berharap, pengawalan melekat 24 jam itu stok migor curah terjamin, dan dijual sesuai Harga Eceran Pemerintah (HET) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Tugas produsen adalah memastikan produksi sesuai ketetapan kontrak, kalau ini berjalan 50 persen saja, seharusnya stok di pasar terpenuhi,” ujarnya.

Diungkapkannya, Satgas Pangan dari pusat sampai daerah termasuk Intelijen dan Bhabinkamtibmas, akan dikerahkan untuk mengecek stok serta stabilitas harga migor curah di pasaran.

“Proses distribusi dari produsen hingga distributor sampai ke pasar betul-betul diawasi, untuk menghindari masalah stok dan harga migor,” ungkapnya.

Ditegaskan Sigit, akan menindak seluruh pihak yang mencoba melakukan kecurangan dan melanggar aturan hukum. Karena Kemenperin menemukan berbagai modus kecurangan.

“Seperti pengemasan ulang migor, sehingga muncul merk baru yang selama ini tidak ada di pasar. Kemudian memenuhi kebutuhan minyak curah untuk industri, termasuk memalsukan dokumen demi mendapatkan jatah subsidi,” tegasnya.

Dirinya meminta, pelaku usaha melaksanakan kewajiban dengan baik agar kebutuhan masyarakat terpenuhi terutama selama Ramadhan.

“Bukan cuma migor curah, kami juga akan memantau stok dan harga sembako. Termasuk BBM karena saat ini mulai ada fluktuasi di lapangan,” tutupnya. (*)