* Tersangka akui sudah Tiga kali begal, satu kali menipu dan satu kali mencuri handphone
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Aksi kejahatan Pasutri (pasangan suami isteri_red) asal Kota Palembang, Rasyid (25) dan Sri Agustini Irawati (23) akhirnya terbongkar. Semula hanya diamankan karena dugaan pencurian biasa dan dikenakan wajib lapor, ternyata pasangan ini terlibat begal atau perampokan sepeda motor milik ojol (ojek online), Rio Angga Saputra (31) saat berada di Lorong Lebak Jaya, Boombaru, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Rabu (17/12/2025).
Tak ingin buruannya menghilang, Tim Opsnal Ranmor Polrestabes Palembang pimpinan Iptu Jhoni Palapa langsung menuju ke tempat persembunyian pasangan tersebut.
Keruan saja, kedua tersangka dijemput paksa petugas saat bersembunyi di rumah Ibu angkatnya, di Gumawang, Kecamatan Belitang, OKU Timur, Sumsel.
“Karena melakukan perlawanan, tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas terukur,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, melalui Kanit Ranmor, Iptu Jhoni Palapa.
Dikatakannya, tersangka merupakan residivis dan ahli dalam bidangnya.
“Sedikitnya kita menerima empat Laporan Polisi (LP) wilkum Polrestabes Palembang. Namun, kami masih akan kembangkan terus keterangannya,” ujarnya.
Salah satu korban yang melapor, Rio, menceritakan kejadian naas yang menimpanya, saat kedua tersangka mengorder melalui aplikasi maxim.
“Saat itu saya terima orderan dengan akun atasnama Joli dengan tujuan ke Boombaru. Sesampainya dititik penjemputan, mereka minta untuk diantarkan masuk ke dalam dan janji akan menambahkan uang. Ditengah perjalanan, lelaki itu mengarahkan pisau ke arah leher. Dia mengancam, jika tidak menyerahkan motor, akan mati,” ungkap korban yang tercatat sebagai warga Jalan Segaran Kecamatan Ilir Timur II Palembang itu.
Rio menambahkan, dirinya sempat mencoba mempertahankan sepeda Motor Honda Genio warna hitam tahun 2023 nopol BG-3982-AEU miliknya, namun pelaku melukai jari tangannya.
“Dia melukai saya dengan sajam yang dibawanya. Saya mengalami luka robek dibagian jempol, telunjuk jari tengah dan jari manis sebelah kiri,” urainya.
Sementara, tersangka saat diinterogasi mengaku dirinya sudah tiga kali begal atau merampok sepeda motor, satu kali menipu dan satu kali mencuri handphone di Baturaja.
“Saya ngaku pak, memang saya yang melakukannya. Saya bawa pisau pak,” jelasnya tertunduk malu.












