MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Map yang berlogokan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar digunakan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ali Hanafiah Batusangkar kepada Pegawainya yang menerima SK pindah, pada Senin (19/8/2024).
SK atau surat keputusan tersebut adalah surat yang berharga bagi para pegawai atau PNS. Terlebih bagi Astuti yang telah mengabdi sejak tahun 1997 di RSUD Ali Hanafiah. Ia merasa dilecehkan oleh pihak Rumah Sakit karena menerima SK pindah dengan Map yang berlogokan KPU Tanah Datar.
Lanjut Astuti, penyerahan SK tersebut juga dinilainya kurang melalui prosedur dan kurang beretika. Pemberitahuan akan dipindah tugaskannya Astuti dilakukan pihak RSUD Ali Hanafiah melalui telepon oleh seorang rekan kerjanya dan bukan oleh Direktur atau Sekretaris Rumah Sakit itu sendiri.
Dengan perlakuan tersebut, Astuti merasa sangat kecewa dengan pihak RSUD Ali hanafiah.
“Saya seolah-olah dilecehkan saja oleh pihak Rumah Sakit Umum Ali Hanafiah Batusangkar, masa dalam penyerahan SK pindah kami dikasih Map yang berlogokan KPU dan tentang kepindahan kami, kok bukan pihak yang berkompeten yang mengasih tau,” katanya.
Lanjutnya, “Sebagai seorang petugas, tentu kami, ingin juga dihargai, kalau kayak gini sama dengan melecehkan saya, padahal kami sudah puluhan tahun dinas di rumah sakit ini,” ungkapnya.
Sementara itu, dr Nurman, direktur RSUD Ali Hanafiah Batusangkar saat dikonfirmasi, terkait map yang berlogokan KPU yang diberikan untuk SK pindah kepada pegawainya tersebut, pihaknya akan cari menelusri lebih lanjut.
“Kami akan panggil yang memberikan SK dengan Map yang berlogokan KPU tersebut dan kami akan memanggil pihak yang berkompeten tentang pemberian tahu SK pindah tersebut,” ungkapnya.
