MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pekerja Migran Indonesia asal kota Prabumulih bernama Puspa Dewi (36) yang viral nangis dan sempat akhiri hidupnya kemarin ini akhirnya pulang, dengan naik pesawat dari negara Singapura ke Jakarta lalu transit ke bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Senin (17/2/2025).
Dari pantauan awak media ini, Puspa Dewi ini dijadwalkan mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada hari Senin jam 15.30 WIB namun terkendala delay karena cuaca hujan.
Berdasarkan jadwal dipapan keberangkatan dan kedatangan, pesawat yang ditumpangi Puspa Dewi ialah maskapai Super Air Jet IU-874 akan tiba pada jam 20.00 WIB jika tidak terkendala.
Setelah ditunggu sekian jam, pada pukul 20.48 WIB, Puspa Dewi kenakan baju setelan biru dan berlengan corak garis-garis, berjilbab pink dengan dikawal oleh pria berbaju putih dan bermasker sedikit menghalau awak media mewawancarai Puspa Dewi yang juga enggan berikan komentar sekembalinya ke tanah air.
Menurut info yang didapat, Puspa Dewi dijemput oleh pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kota Prabumulih, serta juga saat dikawal dari pintu kedatangan penumpang sampai ke mobil, tampak terlihat pegawai baju pegawai negeri.
Dari berita sebelumnya, Plt Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia BP3MI Sumatera Selatan Aminah. SH MSi menerangkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Prabumulih dan KBRI di Singapura terkait permohonan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bernama Puspa Dewi.
Ketidaknyamanan yang dirasakan oleh Puspa Dewi saat mendapat majikan pertama bekerja di Singapura yaitu tidak mendapat waktu istirahat yang cukup.
“Saat di majikan yang pertama dia tidak betah karena full time, jam istirahatnya kurang, dan lain-lain. Namun majikan yang kedua ini orangnya baik tidak ada masalah, tapi si Puspa Dewi menghubungi agensi tetap ingin pulang,” katanya.
Setelah proses pemulangan PMI Puspa Dewi selesai, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengusut agensi di Sumsel yang memberangkatkannya.
“Akan diusut jika PMI Puspa Dewi sudah dipulangkan, sepertinya kemungkinan akan dilaporkan ke pihak Kepolisian, saat ini kami hanya bisa berkomunikasi lewat voice note dan chat WA,” tandasnya.














