Pelaksanaan ANBK, Dispendikpora Tulungagung: Sebagai Ukuran Kompetensi

Kepala bidang Pembinaan SMP Dispendikpora Kabupaten Tulungagung, Drs.Suprayitno, M.Pd, usai mendampingi Bupati Tulungagung meninjau ANBK di SMPN 1 Pagerwojo, Selasa (5/10) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung menyampaikan pelaksanaan Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK), secara serentak seluruh Indonesia sebagai upaya mengukur kompetensi.

Saat dijumpai usai mendampingi Bupati Tulungagung, Plt Kepala Dinas Rahardian Puspita Bintara melalui Kepala bidang Pembinaan SMP Drs.Suprayitno, M.Pd, mengatakan ANBK ini sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Jadi begini, dulu kita mengenal istilah UNBK, namun demikian istilah sekarang ANBK untuk mengukur kompetensi,” kata Suprayitno kepada awak media, Selasa (5/10/2021) Siang.

“Pengukuran kompetensi itu cukup random saja. Dalam artian semua sekolah di ambil sejumlah 45 anak, karena pandemi Covid-19 masih melanda maka dipetakan tiga sesi,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, hal terpenting harus dipahami oleh anak-anak adalah literasi dan numerik.

Literasi tentang membaca, sedangkan numerik seperti matematika terkait angka-angka.

Melalui ANBK lebih lanjut Suprayitno memaparkan kedepan Pemerintah Pusat dapat memetakan mutu, adapun dinilai kurang bagus dapat ditingkatkan. Dengan harapan kalau semua mengikuti dengan baik berati program ini berhasil.

“Makanya, yang dinamakan kemerdekaan belajar itu tidak dilepaskan begitu saja, tetapi harus tetap di ukur sejauh mana kompetensi yang dimiliki anak, jangan sampai ada generasi yang tidak diinginkan,” paparnya.

“Kwalitas sekolah adalah pembelajaran, yang diukur bukan hanya anak-anak, guru dan kepala sekolah,” sambungnya.

“Pelaksanaan ANBK berlangsung selama 4 hari. Sebenarnya 2 hari tinggal pilih hari pertama dan kedua itu gelombang satu atau gelombang dua, tapi ini yang paling banyak gelombang satu,” tandasnya.

Bagikan :

Pos terkait