MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Batik Ciprat di SMP Negeri 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, menjadi tonggak penting yang menandai perwujudan kecintaan serta inovasi terhadap kearifan lokal.
Hal itu ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., saat meluncurkan batik ciprat SMP Negeri 1 Kedungwaru di Taman Nol Kilometer setempat pada Jumat (24/11/2023).
“Selamat dan apresiasi yang tinggi kepada SMP Negeri 1 Kedungwaru yang telah berinisiatif dan bertekad melestarikan Batik Ciprat untuk seragam khusus di sekolahnya. Serta untuk menumbuhkan kecintaan terhadap warisan nenek moyang,” katanya.
Heru menambahkan bahwa batik ciprat ini lahir dan berkembang dari siswa-siswi SMP Negeri 1 Kedungwaru. Batik, lanjutnya, merupakan warisan budaya leluhur yang patut dilestarikan di Indonesia. Selain memiliki nilai-nilai filosofis dan estetika yang tinggi, juga memiliki potensi ekonomi yang besar.
“Penanaman pendidikan karakter di sekolah melalui penerapan kurikulum merdeka terbukti bisa mengimplementasi program Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” tambahnya.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan budaya sekolah. Yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Melalui pendidikan karakter, diharapkan peserta didik SMP mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji, menginternalisasi, serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
Heru berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki.
“Saya yakin dengan dukungan dari semua pihak, Batik Ciprat SMP Negeri 1 Kedungwaru akan semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat,” tandasnya.
Peluncuran Batik Ciprat Arsiduta SMP Negeri 1 Kedungwaru dihadiri oleh Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno beserta Sekda Tulungagung, Drs. Sukaji, M.si., Kepala Dinas Pendidikan, Rahadi Puspita Bintara, S.E., M.Si. Selain itu, turut dimeriahkan oleh tarian reog kendang yang dibawakan oleh 180 siswa-siswi setempat.














