Pembangunan Talud APBDesa 2020 Dibatalkan, Begini Ulasan Bendahara Desa Tambakrejo Tulungagung

Bendahara Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Ahmad Khoiru di Balai desa setempat, Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Pembangunan Talud (Dinding penahan tanah) Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, merupakan salah satu Infrastruktur bidang fisik yang rencananya dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2020.

Sesuai rencana pembangunan tersebut akan dibangun di RT 2 RW 1 Dusun Tambak Duwet Desa Tambakrejo, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun 2020. Namun demikian, pembangunan talud hingga kini sama sekali belum terealisasi.

Kepala Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, Suratman, saat dikonfirmasi enggan memberikan jawaban, justru menyarankan konfirmasi saja dengan Bendahara Desa.

“Tidak usah nggeh,” jawab singkat Kades Suratman.

Sementara saat ditemui, Bendahara Desa Tambakrejo Ahmad Khoiru mengatakan, untuk pembangunan talud yang berada di Dusun Duwet RT 2 RW 1 memang sudah dibatalkan, sedangkan dananya dialihkan untuk kegiatan pandemi Covid-19.

“Jadi begini, untuk pembangunan talud di Dusun Tambak Duwet RT 2 RW 1 tersebut senilai 36 juta sekian dibatalkan, karena dana dialihkan untuk kegiatan penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Ahmad Khoiru kepada mattanews.co di Balai desa setempat, Jum’at (31/12/2021) kemarin.

“Pembatalan tersebut terjadi sekira bulan Mei 2021,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ahmad Khoiru mengungkapkan sejauh ini penggunaan APBDesa tahun 2020 sudah terealisasi, seperti peningkatan kandang, gorong-gorong, jalan paving, dan lainnya.

Sedangkan untuk pembangunan pos siskampling di RT 1 RW 1 Dusun Tambak Kembang senilai 20 juta, akhirnya baru terealisasi di bulan Desember 2021.

“Iya benar, beberapa pembangunan tersebut belum terealisasi karena untuk keperluan mendesak pandemi Covid-19. Sedangkan pembangunan pos siskampling akhirnya baru terealisasi di bulan Desember 2021,” terangnya.

“Coba saya tanyakan Ketua Pelaksana dulu ya,” Imbuhnya.

Bagikan :

Pos terkait