Sampai saat ini belum terdengar kabar perhatian dari pemerintah kepada ustadz ustadzah, kyai dan guru ngaji. Untuk itu pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan pihak-pihak yang terkait seperti DPRD Kabupaten Ogan Ilir, untuk memberikan bantuan kepada mereka, meringankan beban mereka para insan yang selama ini telah tulus ikhlas memberikan ilmunya, yang menjadi lentera bagi anak-anak demi kebahagian dunia akhirat.
“Mereka tidak meminta dan menjerit namun kita jangan menutup mata akan keberadaan mereka, kita harus peka terhadap kondisi mereka. Semoga Allah Swt segera mengangkat wabah ini dan semua dapat teratasi, Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin,” tandasnya.(ril)
Editor : fly