MATTANEWS.CO, FAKFAK – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Fakfak, angkat bicara, terkait oknum yang menyatakan Pemerintahan UtaYoh jilid satu tidak berhasil, Kamis (10/10/2024).
“Bapak Untung Tamsil dan mama Yohana Dina Hindom hanya mengawal APBD 2020 yang sudah ditetapkan dan mereka hanya melaksanakannya, tapi ada saja oknum yang mengtakan tidak berhasil, memputar balikan fakta kepada rakyat untuk dalil kepentingan pribadinya sendiri, ini yang disebut gagal paham,” tegas Ketua DPC Hanura, Baguna Palisoa dalam orasi politiknya, kampanye terbatas di Kampung Wambar Distrik Fakfak Timur Tengah Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (9/10/2024).
Baruna Palisoa menyampaikan, Untung Tamasil dan Yohana Dina Hindom kurang lebih sampai masa akhir bakti periode pertama tiga tahun delapan bulan.
“Jangan sampai dikatakan sebuah masa bakti, masa bakti yang dihitung adalah 5 tahun perjalanan,” ungkapnya.
Srikandi Hanura ini juga menyebutkan, perjalanan Pemerintahan Untung Tamsil-Yohana Dina Hindom, pertama di tahun 2020 hanya bisa mengawal APBD 2020 yang sudah ditetapkan, artinya meneruskan satu tahun pemerintahan sebelumnya.