MATTANEWS.CO, CIAMIS – Di penghujung akhir 2021, kasus positif dengan jumlah tes yang dilakukan atau Positivity Rate Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar) mulai menurun.
Hal itu dikatakan Dr Harun Alrasyd, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.
Ia mengatakan, Kabupaten Ciamis sempat mengalami nadir saat lonjakan infeksi kembali mulai terjadi pada bulan ke-8 atau Agustus 2021. Hal itu menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 yang sulit dikendalikan di Tahun 2021.
Harun menjelaskan, Positivity Rate Covid-19 Kabupaten Ciamis selama satu bulan tersebut juga mengkhawatirkan.
Ia menjelaskan, jika Positivity Rate semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk. Diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka Positivity Rate kurang dari 5 persen.
Harun mengakui, Agustus 2021 merupakan gelombang kedua pandemi Covid-19. Tetapi, Harun tak bisa membuktikan gelombang kedua tersebut berkaitan dengan varian Delta karena saat mengirim sampel ke Balai Laboratorium Kesehatan Jabar atau ke Badan Litbangkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing, hasil sampel tersebut belum diterima kembali oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.