MATTANEWS.CO, JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus memperkuat langkah nyata dalam menekan angka stunting di wilayahnya.
Melalui mitra strategis Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Pemkot Jambi menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak dan keluarga berisiko stunting, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Jelutung dan Kelurahan Payo Lebar, sekaligus menjadi bagian dari Supervisi dan Evaluasi TP PKK Provinsi Jambi terhadap pelaksanaan program PKK di tingkat kota.
Sebanyak 30 paket bantuan PMT diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, bersama Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jambi Hj. Lin Kurniasih Sudirman. Tak hanya itu, turut diserahkan pula puluhan Mushaf Al-Qur’an kepada pengurus masjid, sebagai bagian dari program terbaru TP PKK Provinsi Jambi yang digagas oleh Ketua TP PKK Provinsi, Hj. Hesnidar Haris.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini para lurah sudah memaparkan program-program kerjanya dan juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan,” ujar Hj. Nadiyah Maulana.
Ia menegaskan, penanganan stunting di Kota Jambi dilakukan secara berkelanjutan, dengan dukungan anggaran melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi.
“Tentunya butuh kolaborasi lintas sektor. Di Kota Jambi ada tiga titik fokus penanganan, yakni di Kecamatan Jambi Timur, Jelutung, dan Paal Merah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hj. Nadiyah juga mengingatkan para ibu agar terus berperan aktif dalam mencegah stunting.
“Kepada ibu-ibu yang dititipi anak stunting, harus tetap semangat. Anak kecil masih bisa kita koreksi, tapi kalau sudah lewat lima tahun itu terlambat. Pemerintah sudah bekerja keras, tapi peran ibu yang paling dekat dengan anak itu sangat penting,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Lin Kurniasih, menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah menggencarkan program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di berbagai kabupaten/kota.
“Saat ini kami terus turun langsung ke masyarakat untuk membagikan Mushaf Al-Qur’an, agar masyarakat Muslim di Jambi dapat membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik,” ujarnya.
Secara nasional, Pemkot Jambi berhasil menempati peringkat ke-19 dari 197 kabupaten/kota di Indonesia dalam upaya menekan angka stunting. Saat ini, angka stunting di Kota Jambi berada di 10,3 persen, dan ditargetkan turun menjadi 8 persen pada tahun 2026.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama menuju “Indonesia Emas 2045”, di mana kesehatan generasi muda menjadi pondasi utama pembangunan bangsa. (*)














