MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali mengaktifkan jalur distribusi bantuan darurat melalui koordinasi terpadu bersama TNI AU dan pemerintah daerah. Senin (8/12/2025), pesawat Hercules kembali diterbangkan dari Lanud Sri Mulyono Herlambang, membawa logistik bantuan untuk tiga wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pelepasan bantuan tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Dr. Drs. H. Edward Candra, sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mendukung penanganan bencana di wilayah provinsi tetangga.
Dalam keterangannya kepada media, Edward menegaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara terencana dan terkoordinasi agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI dan masyarakat Sumsel yang sigap membantu. Bantuan sudah dikirim beserta tim, dan saat ini masih diperlukan penambahan personel untuk memperkuat misi kemanusiaan,” jelasnya.
Ia meminta agar setiap bantuan masyarakat yang masih akan disalurkan dapat dikumpulkan melalui Lanud Palembang sebagai titik koordinasi resmi agar pendistribusian berjalan efektif.
Edward menyebut Gubernur Sumsel terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah terdampak untuk memastikan bantuan tersalur dengan baik.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, menegaskan kesiapan TNI dalam mengawal distribusi bantuan ke lokasi terdampak bahkan hingga wilayah yang sulit dijangkau.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. TNI siap membantu hingga proses distribusi ke titik-titik terdampak,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Palembang. Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan bahwa pihaknya menambah sekitar 10 ton bantuan berisi logistik dan kebutuhan dasar untuk para korban.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus memberikan doa dan dukungan agar saudara kita diberi ketabahan dan bisa bangkit kembali,” ujarnya.
Pengiriman bantuan kali ini melibatkan sejumlah instansi pemerintah provinsi, di antaranya Dinas Perhubungan Sumsel, Dinas Kesehatan Sumsel, dan Dinas Sosial Sumsel.
Langkah ini menegaskan bahwa penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kerja bersama melalui struktur koordinasi pemerintahan dan masyarakat sipil.
Dengan pemberangkatan tahap lanjutan bantuan kemanusiaan ini, Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmen sebagai bagian dari solidaritas nasional hadir dengan dukungan nyata saat provinsi lain menghadapi musibah.
Semangat gotong royong yang mengakar di masyarakat Sumsel menjadi fondasi bahwa dalam situasi sulit, kepedulian bukan hanya slogan, tetapi aksi yang nyata dan terukur.














