MATTANEWS.CO, MERANGIN -Petani di Desa Kungkai keluhkan langka dan mahalnya pupuk subsidi yang di bandreol hingga Rp 160rb/karung.
Dituturkan oleh (YL), Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Desa Kungkai, Kios Merangin Makmur yakni kios pengecer pupuk subsidi untuk petani di Desa Kungkai yang sudah menggunakan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) justru menjual pupuk tersebut ke luar wilayah Desa Kungkai dan bukan ke petani yang sudah terdaftar di RDKK.
“Kami berharap pada KP3 Kabupaten Merangin dan KP3 Provinsi Jambi agar meninjau ulang legalitas kios dan penyaluran pupuk dari kios pengecer seperti kios Merangin Makmur ini,” ujar YL.
Lanjut YL, pihaknya menilai hal tersebut tidak tepat sasaran serta semata mata menjadi ajang bisnis. Dan ia pun berharap agar Dinas Pertanian, KP3 serta distributor tidak “bermain-main” dalam mendistribusikan pupuk subsidi ini.
“Jika tidak di selesaikan kami akan melakukan orasi. Kami para petani dan ketua kelompok siap turun berorasi,” ungkap YL, Jumat (03/12/2021).
