Ditjen Otda tersebut juga menyampaikan, di Indonesia saat ini masih mengimpor tiga macam jenis komoditi yaitu jagung, kedelai dan gandum. Khusus di Sulbar fokus pada dua komoditi yaitu jagung dan kedelai.
“Untuk program tersebut kita juga berkolaborasi dengan Sulsel dan Sulteng untuk menjaga food security ini. Kita siap menjaga stabilitas pangan,” tutup Akmal Malik.
Dalam penghargaan tersebut terdiri dari dua kategori yaitu kategori penghargaan nasional dan penghargaan daerah terbaik.
Untuk kategori penghargaan nasional terdapat empat nominasi yaitu, Outstanding Publik Offician Leaders, Outstanding Young Profesional Figure, Outstanding Social Figure dan Outstanding dan Outstanding SMES Development CSR Initiatives.
Sementara dalam kategori penghargaan daerah terbaik terdapat lima nominasi yakni, Digital Transformation, Bureuctatic Reform, Driving Investment Growth, Blue and Green Economy serta Synergetic Stakeholder Partnership. (*)