Reporter : Poppy Setiawan
JAKARTA Mattanews.co– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memonitor terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Indonesia. BNPB meminta pemerintah daerah untuk melakukan penguatan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya pada waktu bersamaan menghadapi penularan Virus Corona (Covid-19).
Data BNPB mencatat per 31 Mei 2020, total kejadian karhutla dari awal Januari hingga akhir bulan lalu (31/5/2020) berjumlah 123 kali. Fenomena alam memasuki musim kemarau perlu mendapatkan perhatian oleh semua pihak, khususnya pemerintah daerah. Berdasarkan pantauan iklim dan cuaca BMKG, BNPB telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus melakukan peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bahaya karhutla.
Sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada bulan Mei hingga puncaknya pada Agustus 2020. Deputi Bidang Pencegahan Lilik Kurniawan mengatakan bahwa langkah antisipatif perlu dilakukan pemerintah daerah. Hal tersebut dilihat secara historis pada titik panas atau hot spot dengan tingkat kepercayaan lebih besar dari 80% di lima tahun terakhir.