MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Penjualan motor bekas di Putussibau Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu akir – akhir ini mengalami penurunan yang sangat drastis sejak beberapa bulan traktir. Hal ini tidak sebanding dengan penjualan di tahun yang sebelumnya.
Berdasarkan pembukuan penjualan motor bekas di salah satu showroom motor bekas di Putussibau yang terletak di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan.
Putra salah satu pemilik showroom motor bekas Sriwijaya Motor menyampaikan untuk penjualan motor – motor berbagai jenis motor mulai dari motor bebek, matic, hingga motor besar mengalami penurunan yang sangat drastis.
“Gak tau kenapa bang, beberapa bulan traktir ini penjualan motor dari berbagi jenis motor sangat menurun, “kata Putra salah satu sorum ternama di Putussibau.
Diakui Putra, dalam perbulan motor mampu terjual hanya beberapa unit.
“Kadang 6 unit motor, dan kadang juga kosong penjualan. Intinya perbulan penjualan belum tentu ada, “sampainya.
Untuk penjualan, kata Putra tidak sebanding dengan penjualan ditahun – tahun sebelumnya.
“Sebelum Covid – 19 melanda penjualan normal – normal saja dalam perbulan bisa terjual puluhan unit kendaraan. Penurunan penjualan di mulai waktu Covid – 19, “sampainya.
Lanjut Dia, Covid – 19 selesai, penjualan mulai berangsur membaik tapi tidak seperti sebelum Covid – 19.
“Yang terparah lagi habis lebaran tahun ini bang, penurunan sangat drastis, “bebernya
Menurut Putra, penurunan penjualan ini ekonomi masyarakat masih lesu,penghasilan masyarakat menurun.
“Sekarang harga kratom /purik sangat murah sama juga dengan harga karet. Jadi masyarakat yang menggantungkan ekonominya dari itu kurang penghasilan, “tuturnya.
Selain itu, para penambang PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin ) saat ini berhenti beraktifitas.
“Para pembeli motor bekas ini disini, rata – rata ekonomi menengah kebawah. Semoga aja kedepan harga purik dan karet kembali normal kembali serta perekonomian kembali lancar, “ucap Putra.