“Edukasi yang diberikan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia 2023 diharapkan dapat menjadi panduan untuk menata masa depan yang lebih baik, memiliki pondasi agama yang baik, sehat fisik dan psikis, mampu memiliki kontrol diri, dan produktif,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kasil menjelaskan bahwa Hari AIDS Sedunia merupakan kegiatan yang bersifat non-politis yang mengajak semua orang untuk terlibat dalam pemahaman problematika HIV & AIDS.
“Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 mengusung Tema ‘Bergerak Bersama Komunitas Akhiri AIDS 2030’ yang merupakan perpaduan tema Nasional dan kearifan lokal di Kabupaten Tulungagung,” terangnya.
“Marilah kita jaga dan terus lakukan sinergi para penggiat HIV & AIDS dari berbagai komponen OPD anggota Komisi Penanggulangan AIDS, LSM, Akademisi, Relawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan masyarakat melalui peran masing-masing dalam Penanggulangan HIV & AIDS menuju Tulungagung Tanpa Stigma dan Three Zero HIV & AIDS Tahun 2030,” pungkasnya.