MATTANEWS.CO,PALEMBANG – Sebagai pusat tenun khas Kota Palembang, kampung Tuan Kentang, sejak tahun 2017 tidak terlepas dari perhatian pemerintah kota (Pemkot), Palembang.
Hal itu dibuktikan, ketika Wakil Wali kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agusrinda, mengunjungi galeri pemasaran yang mendapatkan bantuan di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Kamis (4/2/2021).
Fitri menjelaskan kedatangannya, untuk meninjau pusat industri kain tenun, yang merupakan kebanggaan dari Kota Palembang, dimana di kampung ini merupakan mayoritas masyarakatnya adalah perajin tenun khas Palembang.
“Kedatangan saya kesini bukan tanpa arti, saya ingin memantau kelompok usaha, yang mendapatkan bantuan pemerintah,” katanya.
Fitri juga memastikan, selama wabah Covid-19 yang hampir setahun melanda Kota Palembang, para perajin tetap berkarya dan mampu bertahan, dengan adanya bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
“Bantuan yang didapatkan dari APBN ini berupa, peralatan tenun, pengintal, dan juga canting batik atau cetak batik, bahkan uniknya bantuan kali ini bukan hanya sandang saja tapi juga berupa pangan,” ujar Fitri.
Sembari berkeliling melihat hasil yang telah siap dipasarkan, Fitri terus mendorong semangat para perajin untuk konsisten dalam berkarya dan melestarikan kain khas Palembang.
“Selain mempertahankan peraji lama, kita juga ingin mencari perajin baru yang hilang perkerjaan dan tidak ada modal, maka akan kita bantu dan diadakan pelatihan,”tutur Fitri.
“Uniknya lagi bagi perajin baru atau orang yang baru mau menjadi perajin batik, akan langsung dikasih bantuan alat untuk bekerja,” sambung Fitri.
Fitri juga mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah pusat, Dinas Perindustrian Kota Palembang, dan semua pihak.
“Tentu akan kita tunggu kembali, bantuan dari pemerintah pusat, untuk masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan atau terdampak Covid-19,” tutupnya.