“Saya, sebagai pemerintah daerah, sangat mengapresiasi acara ini, dan berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan di Nagari Sungayang, tetapi juga di Nagari-nagari lain di Tanah Datar,” harapnya.
Bukhori DT Tuo, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung keberlangsungan sanggar-sanggar seni tradisional yang ada di Tanah Datar dengan mengalokasikan dana Pokir tiap tahunnya.
“Ini merupakan bentuk realisasi dari dana Pokir yang kedua untuk Pentas Seni Tradisional di Nagari Sungayang, setelah sebelumnya di Kecamatan Batipuh. Dan kami berencana melanjutkannya setiap tahun,” ungkapnya.
Nofri Edison, Wali Nagari Sungayang, mewakili pemerintahan Nagari, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan Anggota DPRD Provinsi Bukhori DT Tuo yang telah menghidupkan kembali seni tradisional di Sungayang.
“Sebagai pimpinan Nagari, saya berharap program-program kami untuk menghidupkan kembali sanggar-sanggar kesenian tradisional berjalan lancar dan kesenian tradisional tetap lestari,” tutupnya.